Mataulinews.com – SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara kembali membuka seleksi pendaftaran siswa baru untuk tahun pelajaran 2019/2020.

Kepala Sekolah Murdianto menyebut, pendaftaran siswa baru tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni secara online, dan terbuka bagi seluruh peserta didik di seluruh Indonesia.

“Sudah dijelaskan oleh Kadis Pendidikan Sumatera Utara, bahwa kita masih bisa melaksanakan seleksi seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk seleksi akademik, seleksi kesamaptaan, dan seleksi kesehatan,” ungkap Murdianto di ruang kerjanya kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

Menurut dia, untuk seleksi kesehatan, pihaknya menyerahkan seleksi ini kepada Rumah Sakit Daerah masing-masing dimana calon siswa berasal.

“Disini nanti hanya mencocokkan surat kesehatan mereka, yang pasti dokternya adalah dokter pemerintah, untuk tes kesamaptaan jasmani harus diawali dengan surat kesehatan yang diperbolehkan mengikuti tes kesamaptaan A dan B, dan itu harus tertuang dalam surat kesehatan yang dikeluarkan daerah masing-masing,” urainya.

Untuk seleksi psikologi, Murdianto mengaku pihaknya akan bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Sementara untuk pendaftarannya, akan dibuka 1 Maret 2019.

“Dengan tes piskologi, kita akan mengetahui potensi-potensi yang ada dalam diri calon siswa-siswi kita yang baru, dan ini akan dipakai untuk pengelompokan, baik IPA maupun IPS. Perlu diingat, siswa yang mau mendaftar bebas dari daerah manapun, asal memenuhi syarat yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Ditegaskan, seleksi ini tidak memungut biaya apapun. Dan hasil dari seleksi akan disampaikan secara transparan.

“Tidak perlu kenal dengan pejabat atau kenal dengan kepala Sekolah, yang pasti calon Taruna-Taruni harus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dengan syarat yang sudah ditentukan," kata Murdianto.

Sementara itu, dia mengaku berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Utara, atas izin PPDB yang diberikan kepada SMA N 1 Matauli Pandan yang terbuka kepada seluruh peserta didik dari berbagai wilayah Indonesia.

"Tentu apresiasi setinggi-tingginya, karena siswa berprestasi dimanapun berada memiliki kesempatan bersekolah di SMA Negeri 1 Matauli," ucap Murdianto.

Laporan: Yohana